Sains

Studi besar -besaran terhadap 3 juta orang mengungkapkan 'hotspot' genetik yang terkait dengan gangguan bipolar

Para ilmuwan telah menunjukkan hampir 300 “hotspot” dalam genom manusia yang dapat meningkatkan risiko gangguan bipolar.

Dalam studi terbesar dari jenisnya hingga saat ini, tim peneliti internasional melakukan analisis menyeluruh terhadap DNA dari hampir 3 juta orang, termasuk lebih dari 158.000 dengan gangguan bipolar. Data DNA dikumpulkan dari orang -orang Eropa, Asia Timur, Afrika dan Latin, yang terletak di 27 negara.

Source

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button