Sains

Obat membuat darah beracun bagi nyamuk yang menyebar malaria

Obat yang disetujui untuk mengobati penyakit genetik langka juga dapat membuat darah manusia beracun bagi nyamuk yang menyebarkan malaria, sebuah studi baru menemukan.

Obat tersebut, yang disebut nitisinone, saat ini digunakan untuk mengobati dua kondisi genetik: Tyrosinemia Tipe 1 dan Alkaptonuria. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim yang disebut 4-hydroxyphenylpyruvate dioxygenase (HPPD), yang terlibat dalam rantai reaksi kimia yang dikenal sebagai jalur detoksifikasi tirosin. Dengan menghalangi enzim, nitisinone mencegah akumulasi bahan kimia berbahaya pada tubuh pasien dengan kondisi genetik ini.

Source

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button