Ratu Rania berseri -seri dalam ansambel $ 770 yang sangat mewah – dan sepatu hak beludru pembunuh

Ratu Rania dari Jordan tampak benar -benar mempesona pada perjamuan Iftar yang diselenggarakan untuk pemuda Yordania pada hari Rabu.
Membawa ke Instagram, Raja Abdullah II dari istri Jordan yang sangat modis menulis pesan perayaan. Dia menulis: “Seorang buka puasa yang dipenuhi dengan mimpi dan ide -ide besar! Setiap kali saya bertemu dengan pemuda bangsa kita, saya belajar sesuatu yang baru.”
Sang Ratu, 54, terpana dalam pasangan yang sangat elegan dari rumah mode Lebanon Sarah's Bag.
Gaun Maxi $ 275 yang berani, lengkap dengan pola geometris dan bunga dalam warna merah, hitam dan emas, digantung dengan siluet longgar yang berkelas namun santai.
Di atas gaun itu, dia mengenakan abaya $ 495 yang sangat indah dengan warna oranye terbakar yang kaya dengan siluet lurus yang anggun. Ini juga menampilkan pohon palem rumit dan motif selestial dengan mutiara di sepanjang lengan, melengkapi tampilan halus.
Untuk mengitari ansambelnya yang terhormat, Ratu Rania juga mengeluarkan tas 'baguette' £ 376 dengan unta dari merek kulit mewah Prancis Nodie dan sepasang pompa Lorenzo 105 '£ 595 di unta dari merek alas kaki Inggris Jennifer Chamatandi.
Iftar Ratu Rania untuk kaum muda
Ratu Rania menjadi tuan rumah perjamuan iftar di Istana Al Husseiniya pada hari Rabu untuk sekelompok orang muda Yordania, termasuk sukarelawan, jurnalis, seniman, dan pengusaha.
Dalam sebuah alamat kepada mereka, dia berkata: “Itu membuat saya senang melihat Anda saling mengenal dan bertukar ide yang membantu melayani komunitas kami.”
Dia melanjutkan: “Ini sangat penting mengingat pengaruh teknologi yang berkembang terhadap hubungan kita dan cara kita berkomunikasi satu sama lain.”
Menekankan pentingnya merangkul kemajuan teknologi tanpa kehilangan nilai -nilai penting, dia menambahkan: “Tidak pernah semudah ini untuk membuat dan berbagi konten yang menyebarkan perpecahan dan kebencian, sambil mengikis kapasitas kita untuk empati dan kasih sayang.
“Yang membedakan kami adalah seberapa baik kami memperlakukan satu sama lain,” kata Ratu Rania, “bahkan ketika kami berusaha untuk perubahan dan kemajuan, kami terus berpegang pada prinsip -prinsip lama kami.”
Merefleksikan peluang yang Ramadan berikan untuk mempertimbangkan perbaikan diri, ia menyimpulkan: “Yang Mulia dan saya selalu terinspirasi oleh generasi mendatang untuk terus bergerak maju. Kerja keras Anda dan pemikiran inovatif Anda adalah sumber optimisme yang hebat bagi kami.”