Berita

Tentara Israel meledakkan bangunan Gaza dalam video “gender mengungkapkan” viral


Gaza:

Sebuah video beredar di media sosial, konon menunjukkan tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang meledakkan sebuah bangunan perumahan di Gaza sebagai bagian dari apa yang disebut 'partai mengungkapkan gender'. Rekaman virus menunjukkan gumpalan asap biru dan abu-abu yang muncul dari puing-puing yang dilaporkan merupakan hasil dari bahan peledak yang dicurangi yang ditempatkan di gedung oleh para prajurit.

“Ini laki -laki!” Orang -orang di latar belakang berteriak, diikuti dengan tawa ketika asap mengepul dari struktur yang hancur.

Menurut laporan Al Jazeera, video itu dibagikan oleh tentara Israel sendiri. Namun, Israel belum mengomentari masalah ini.

NDTV tidak dapat menjamin keaslian video.

Video ini telah menarik kecaman yang meluas secara online. Seorang pengguna X menggambarkan insiden itu sebagai “tercela,” dan menyebut mereka yang terlibat “tidak berharga dan tidak manusiawi.” Yang lain menyebut mereka “gila.”

Pengguna ketiga menulis, “Bagaimana Perserikatan Bangsa -Bangsa mengizinkan para penjahat ini melakukan kekejaman seperti itu tanpa konsekuensi?”

Perang di Gaza

Video terbaru datang ketika Kabinet Israel menyetujui rencana untuk menangkap seluruh Jalur Gaza dan tetap berada di wilayah Palestina untuk waktu yang tidak ditentukan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin mengatakan serangan yang diperluas terhadap kelompok Palestina Hamas akan “intensif” dan akan melihat lebih banyak warga Palestina di Gaza pindah “untuk keselamatan mereka sendiri”.

Dalam sebuah pesan video, Netanyahu mengatakan pasukan Israel tidak akan mengikuti taktik sebelumnya berdasarkan serangan pendek oleh pasukan yang berbasis di luar Gaza. “Niatnya sebaliknya,” katanya, menggemakan komentar dari pejabat Israel lainnya yang mengatakan Israel akan berpegang pada tanah yang telah ditangkapnya.

Per laporan Reuters, operasi akan diluncurkan setelah Presiden AS Donald Trump mengakhiri kunjungannya minggu depan ke Timur Tengah. Jika langkah ini dilaksanakan, itu bisa sangat memperluas operasi Israel di Gaza dan kemungkinan membawa oposisi internasional yang sengit.

Pasukan Israel telah mengambil alih daerah yang berjumlah sekitar sepertiga Gaza, menggusur populasi dan membangun menara pengawal dan pos pengawasan di tanah yang dibersihkan yang digambarkan oleh militer sebagai zona keamanan, tetapi rencana baru akan melangkah lebih jauh.

Seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters bahwa serangan yang baru disetujui akan merebut seluruh wilayah Jalur Gaza, menggerakkan populasi sipilnya ke selatan dan menjaga bantuan kemanusiaan dari jatuh ke tangan Hamas.




Source

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button