Video: $ 50 juta jet SU-30 Rusia yang dihancurkan oleh Ukraina Naval Drone

New Delhi:
Badan intelijen militer Ukraina telah mengklaim telah menenggak jet tempur SU-30 Rusia menggunakan rudal yang ditembakkan dari kapal permukaan tak berawak berbasis laut. Insiden itu, yang diumumkan oleh Intelijen Pertahanan Ukraina (GUR) pada hari Sabtu, digambarkan oleh Kyiv sebagai contoh pertama yang tercatat di dunia dari pesawat tempur berawak yang ditembak jatuh oleh drone maritim.
Menurut Pemerintah Ukrainaoperasi itu dilakukan oleh unit gur khusus yang dikenal sebagai Grup 13 pada hari Jumat di Laut Hitam, sekitar 50 kilometer di sebelah barat kota pelabuhan Rusia Novorossiisk. Otoritas Ukraina merilis video untuk menemani pengumuman tersebut, meskipun keaslian rekaman tersebut belum diverifikasi secara independen oleh NDTV.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah perang, jet tempur ditembak jatuh oleh drone kamikaze angkatan laut yang dilengkapi dengan rudal
Kemarin, 🇺🇦 USV Ukraina menembak jatuh jet tempur SU-30 Rusia senilai $ 50 juta di atas Laut Hitam, +500 km dari Odesa, menggunakan rudal udara-ke-udara R-73 yang dikonfigurasi ulang pic.twitter.com/othysqdt1e
– Peta Pertempuran Ukraina (@ukraine_map) 3 Mei 2025
Dalam pernyataannya, GUR mengklaim bahwa operasi itu dilakukan dalam koordinasi dengan Layanan Keamanan Ukraina (SBU) dan unit -unit lain dari Angkatan Bersenjata Ukraina. Badan itu mengatakan rudal itu diluncurkan dari platform drone maritim Magura V5, sejenis drone laut Ukraina yang semakin banyak dikerahkan dalam beberapa bulan terakhir.
Pesawat yang hancur diidentifikasi sebagai SU-30 Rusia, jet tempur mesin kembar dengan perkiraan nilai pasar $ 50 juta. Ukraina mengklaim bahwa pesawat itu “dilalap di udara api sebelum menabrak laut.”
Kementerian Pertahanan Rusia belum mengeluarkan respons formal.
Novorossiisk adalah pelabuhan komersial dan militer utama untuk Rusia di Pantai Laut Hitam. Tak lama kemudian, walikota kota menyatakan keadaan darurat, mengutip kerusakan akibat serangan drone Ukraina yang menghantam terminal gandum dan beberapa bangunan perumahan. Otoritas setempat melaporkan bahwa lima orang terluka dalam insiden itu.
Beberapa jam setelah pengumuman itu, Rusia melancarkan serangan drone semalam di ibukota Ukraina, Kyiv. Puing -puing yang jatuh dari drone yang dicegat menyebabkan kerusakan di setidaknya dua distrik kota dan memicu kebakaran di gedung -gedung perumahan dan kendaraan yang diparkir.