Berita

Paus Fransiskus terluka saat terjatuh di rumahnya untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari 6 minggu

Paus Fransiskus: Wawancara 60 Menit


Paus Fransiskus: Wawancara 60 Menit

14:25

Roma — Paus Fransiskus terjatuh pada hari Kamis dan melukai lengan kanannya, kata Vatikan, hanya beberapa minggu setelah terjatuh lagi yang mengakibatkan memar parah di dagunya. Lengan Paus Fransiskus tidak patah, namun sebuah gendongan dipasang sebagai tindakan pencegahan, kata juru bicara Vatikan dalam sebuah pernyataan

Pada tanggal 7 Desember, Paus memukul dagunya ke meja samping tempat tidurnya hingga terjatuh yang mengakibatkan memar parah.

Paus berusia 88 tahun, yang telah berjuang melawan masalah kesehatan termasuk panjang serangan bronkitisseringkali harus menggunakan kursi roda karena lututnya yang sakit. Dia menggunakan alat bantu jalan atau tongkat saat berkeliling apartemennya di hotel Santa Marta di Kota Vatikan.

Vatikan mengatakan bahwa kejatuhan pada hari Kamis juga terjadi di Santa Marta, dan Paus kemudian terlihat dalam audiensi dengan tangan kanannya di gendongan.

Paus Fransiskus menderita memar di lengan kanannya karena terjatuh
Paus Fransiskus, dengan tangan di gendongan setelah mengalami luka memar di lengan kanannya akibat terjatuh, berfoto bersama para pemimpin agama yang berkunjung dalam pertemuan di Vatikan, 16 Januari 2025.

Simone Risoluti/Vatikan Media/Handout/REUTERS


Pagi ini, akibat terjatuh di Rumah Santa Marta, Paus Fransiskus mengalami luka memar di lengan bawah kanannya, tanpa patah tulang. Lengan itu diimobilisasi sebagai tindakan pencegahan, kata pernyataan itu.

Spekulasi mengenai kesehatan Paus Fransiskus terus terjadi di kalangan Vatikan, terutama setelahnya Paus Benediktus XVI melanggar tradisi 600 tahun dan mengundurkan diri dari jabatan kepausan pada tahun 2013. Para pembantu Benediktus mengaitkan keputusan tersebut dengan kejatuhannya di malam hari yang dialaminya saat melakukan perjalanan ke Meksiko pada tahun 2012, yang setelah itu ia memutuskan bahwa ia tidak dapat memenuhi tuntutan para pemimpin dunia. kepausan.

Namun Paus Fransiskus mengatakan bahwa dia tidak berencana mengundurkan diri dalam waktu dekat, bahkan jika Benediktus “membuka pintu” terhadap kemungkinan tersebut. Dalam otobiografinya “Harapan” yang dirilis minggu ini, Paus Fransiskus mengatakan bahwa dia belum mempertimbangkan untuk mengundurkan diri bahkan ketika dia menjalani operasi usus besar.

Salah satu paru-paru Paus Fransiskus diangkat ketika ia masih muda di Argentina setelah menderita penyakit pneumonia parah.

Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button