Berita

Pemerintah Militer Myanmar membela peraturan beberapa menit sebelum hit gempa yang mematikan

Beberapa saat sebelum gempa paling mematikan di Myanmar dalam satu abad, Jenderal Zaw Min Tun membela pemerintahan militer, menolak klaim kejahatan perang, dan berbicara tentang Rohingya.

Tepat sebelum gempa berkekuatan 7,7 melanda Myanmar tengah, Jenderal Zaw min tun duduk bersama Bicaralah dengan Al Jazeera. Dalam sebuah wawancara yang jarang, juru bicara pemerintah militer membela pemerintahan militer di tengah meningkatnya perlawanan bersenjata, persidangan kejahatan perang yang menjulang, dan kecaman internasional. Beberapa jam kemudian, seluruh desa hilang, dan ribuan orang mati. Ketika Myanmar menghadapi perang, bencana, dan isolasi diplomatik, wawancara ini menangkap suatu negara di tepi jurang dan pemerintah yang berusaha bertahan.

Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button