Berita

Pemerintah AS harus menyimpan bantuan hukum untuk anak -anak migran, peraturan hakim

Putusan sementara menghentikan 26.000 anak di bawah umur yang tidak didampingi kehilangan perwakilan hukum mereka.

Seorang hakim federal telah memerintahkan pemerintah Amerika Serikat untuk sementara waktu memulai kembali pendanaan untuk bantuan hukum kepada anak -anak migran yang bepergian sendirian, dengan mengatakan itu membuat sistem imigrasi lebih adil.

Perintah oleh Hakim Distrik AS Araceli Martinez-Olguin dari San Francisco pada hari Selasa mencegah puluhan ribu anak yang tidak didampingi kehilangan pengacara mereka. Itu terjadi setelah pemerintahan Presiden Donald Trump membatalkan kontrak dengan organisasi nirlaba yang membantu mereka mendapatkan perwakilan hukum.

Pemerintahan Trump mengakhiri kontrak pemerintah dengan Pusat Keadilan Acacia pada 21 Maret.

Acacia membanting langkah itu, dengan mengatakan bantuan hukum untuk anak -anak yang rentan “lebih penting dari sebelumnya” karena administrasi meningkatkan deportasi.

“Keputusan administrasi untuk mengakhiri layanan ini merusak proses hukum, secara tidak proporsional berdampak pada anak -anak yang rentan, dan menempatkan anak -anak yang telah mengalami trauma parah dalam risiko kerusakan atau eksploitasi yang tidak dapat diperbaiki,” kata Shaina Aber, direktur eksekutif Pusat Keadilan Acacia, dalam siaran pers.

Sekelompok subkontraktor di bawah Acacia menggugat, dengan alasan bahwa undang-undang anti-perdagangan manusia 2008 memaksa pemerintah untuk memberikan penasihat hukum bagi anak-anak yang rentan, banyak dari mereka terlalu muda untuk berbicara atau tidak berbicara bahasa Inggris.

Hakim Martinez-Olguin setuju bahwa para advokat mengangkat kekhawatiran yang sah tentang kepatuhan terhadap undang-undang 2008 dan memutuskan bahwa pendanaan harus berlanjut saat kasus tersebut diselesaikan.

“Pengadilan juga menemukan bahwa pendanaan yang berkelanjutan dari perwakilan hukum untuk anak -anak yang tidak didampingi mempromosikan efisiensi dan keadilan dalam sistem imigrasi,” tulisnya.

Pesanan akan berlaku pada hari Rabu dan berlangsung hingga 16 April.

Ini adalah kemunduran hukum ketiga dalam waktu kurang dari seminggu untuk penumpasan imigrasi administrasi Trump, meskipun semua mungkin terbukti sementara saat tuntutan hukum diajukan.

Pada hari Jumat, seorang hakim federal di Boston mengatakan orang -orang dengan perintah deportasi akhir harus memiliki “kesempatan yang berarti” untuk berargumen agar tidak dikirim ke negara selain mereka.

Pada hari Senin, hakim federal lain di San Francisco menunda rencana untuk mengakhiri perlindungan bagi ratusan ribu orang Venezuela, termasuk 350.000 yang status hukumnya dijadwalkan berakhir pada 7 April.

Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button