Berita

Video: Bagaimana Perawat Melindungi Bayi Saat Myanmar Gempa Mengguncang China


New Delhi:

Setidaknya 1.644 orang tewas, dan lebih dari 3.400 telah terluka setelah yang kuat 7.7 Gempa bumi-magnitudo Menyerang Myanmar Tengah pada hari Jumat. Getaran gempa dirasakan di beberapa negara tetangga, termasuk Thailand, Cina, India, Vietnam, dan Bangladesh. Di tengah kehancuran, rekaman CCTV dari rumah sakit di Yunnan China menunjukkan dua perawat Bangsal bersalin yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi bayi baru lahir ketika gempa bumi dengan keras mengguncang fasilitas itu.

Video, yang sekarang dibagikan secara luas di media sosial, menunjukkan sebuah bangsal yang dipenuhi dengan bayi yang membawa bayi ketika getaran dimulai. Guncangan kekerasan menyebabkan tempat tidur beroda berguling tak terkendali di seberang ruangan. Seorang perawat, yang duduk di lantai menggendong bayi, secara naluriah meraih keranjang untuk menghentikannya agar agar tidak terlempar. Perawat kedua, berdiri di dekatnya, dengan cepat bergerak untuk stabil dua boks yang bergoyang di bawah dampak.

Saat gempa meningkat, filter air bergetar keras, menumpahkan air di seluruh lantai. Para perawat berjuang untuk menjaga keseimbangan mereka di lantai basah sambil memastikan bayi tetap tidak terluka. Perawat pertama, diseret melintasi lantai dengan kekuatan getaran, mencengkeram bayi dengan erat sambil menggunakan lengannya yang lain untuk menghentikan dudukan dari menabrak satu sama lain.

Insiden itu telah memindahkan internet.

Seorang pengguna X berkomentar, “Pada saat -saat krisis, naluri mereka untuk melindungi yang paling rentan benar -benar mengharukan.”

Yang lain menulis, “Keduanya benar -benar menakutkan dan cantik pada saat yang sama! Perawat ini adalah pahlawan!”

“Ini sangat menyentuh. Kita bisa melihat kemanusiaan dan kasih sayang di mana -mana di seluruh dunia,” sebuah komentar berbunyi.

Gempa bumi melanda pada pukul 12:50 malam (waktu setempat) di barat laut Sagaing, Myanmar Tengah. Bangunan runtuh, jalan -jalan terbuka, dan ribuan orang dibiarkan terperangkap dalam puing -puing. Di negara tetangga Thailand, tim darurat berlomba untuk menyelamatkan pekerja yang terperangkap dalam struktur yang runtuh di Bangkok.

India telah menanggapi dengan cepat bencana. Kementerian Urusan Eksternal (MEA), dalam briefing khusus tentang Operasi Brahma, kata Perdana Menteri Narendra Modi telah meyakinkan semua kemungkinan dukungan untuk Myanmar. India telah mengerahkan bantuan kemanusiaan, tim medis, dan pasokan bantuan ke daerah -daerah yang terkena dampak.




Source

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button