Berita

Bahan Tambahan Makanan Pewarna Merah No 3 Dilarang Di AS: Inilah Yang Harus Anda Ketahui

Dalam sebuah langkah signifikan untuk melindungi kesehatan masyarakat, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS hari ini mengumumkan akan melarang penggunaan Pewarna Merah No 3 dalam makanan, minuman, dan obat-obatan yang dikonsumsi. Merah 3 adalah bahan tambahan warna sintetis yang terbuat dari minyak bumi dan secara kimia dikenal sebagai eritrosin; digunakan untuk memberi warna merah ceri cerah pada makanan dan minuman yang diketahui menyebabkan kanker pada hewan dan telah dilarang dalam kosmetik sejak tahun 1990.

Menurut CNNlangkah ini menindaklanjuti petisi pada bulan November 2022 yang diajukan oleh berbagai organisasi advokasi dan individu, termasuk Pusat Sains untuk Kepentingan Umum dan Kelompok Kerja Lingkungan, yang mengutip kaitannya dengan kanker. Keputusan badan federal tersebut juga mengikuti jejak California, yang pemerintahnya melarang bahan tambahan tersebut pada Oktober 2023.

Produsen yang menggunakan nomor merah 3 dalam makanan dan obat-obatan yang dikonsumsi masing-masing memiliki waktu hingga 15 Januari 2027 dan 18 Januari 2028, untuk memformulasi ulang produk mereka, menurut FDA. Makanan yang diimpor ke Amerika juga harus memenuhi persyaratan.

Apa itu Pewarna Merah No 3?

Menurut Kelompok Kerja Lingkungan, Red 3 adalah pewarna makanan sintetis yang ditemukan di ratusan, bahkan ribuan, makanan olahan, terutama permen dan makanan manis lainnya. Pewarna ini telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan yang serius, terutama bagi anak-anak.

Penelitian terbaru semakin menggarisbawahi bahaya pewarna kimia ini dalam makanan. Sebuah studi tahun 2021 yang dilakukan oleh Kantor Penilaian Bahaya Kesehatan Lingkungan California menemukan bahwa pewarna sintetis seperti Red 3 dikaitkan dengan risiko kesulitan perilaku yang lebih besar pada anak-anak, termasuk penurunan rentang perhatian dan masalah memori.

Merah 3 telah dipilih sebagai pewarna makanan yang sangat berbahaya karena penelitian menunjukkan bahwa warna tersebut menyebabkan kanker pada hewan.


Source

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button