Penangguhan US-China Tariff sudah cukup untuk mendapatkan produk di rak tepat waktu untuk Natal

Beijing-The US-China memotong tarifbahkan jika sementara, mengatasi titik rasa sakit utama: hadiah Natal.

Hampir seperlima dari penjualan ritel AS tahun lalu datang dari musim liburan Natal, Menurut perhitungan CNBC berdasarkan data dari Federasi Ritel Nasional. Periode tersebut mengalami peningkatan penjualan 4% tahun-ke-tahun menjadi rekor $ 994,1 miliar.

“Dengan kecepatan pabrik-pabrik Cina, jendela 90 hari ini dapat menyelesaikan sebagian besar kekurangan produk untuk musim Natal AS,” Ryan Zhao, direktur di perusahaan yang berfokus pada ekspor Jiangsu Green Willow Textile, Senin dalam bahasa Cina, diterjemahkan oleh CNBC.

Perusahaannya telah menghentikan produksi untuk klien AS bulan lalu. Dia mengharapkan perintah untuk dilanjutkan tetapi tidak harus ke level yang sama seperti sebelum tarif baru muncul karena pembeli AS telah menemukan alternatif untuk pemasok yang berbasis di China dalam beberapa minggu terakhir.

Pengecer AS biasanya melakukan pesanan berbulan -bulan sebelumnya, memberikan pabrik -pabrik di Cina yang cukup waktu untuk memproduksi produk dan mengirimkannya untuk mencapai AS sebelum liburan besar. Dua ganda tarif yang tiba -tiba di negara adidaya global pada awal April memaksa beberapa bisnis untuk menghentikan produksi, mengajukan pertanyaan Tentang apakah rantai pasokan akan dapat melanjutkan pekerjaan tepat waktu untuk mendapatkan produk di rak untuk Natal.

“Jendela 90 hari itu menghilangkan potensi bencana Natal untuk pengecer,” Cameron Johnson, mitra senior yang berbasis di Shanghai di perusahaan konsultan Tidalwave Solutions, mengatakan Senin.

“Itu tidak membantu Hari Ayah [sales] Dan masih akan ada dampak pada penjualan kembali ke sekolah, serta biaya tambahan untuk tarif dan logistik sehingga harga akan naik secara keseluruhan, “katanya.

Tetapi tugas AS untuk barang -barang Cina tidak sepenuhnya hilang.

Pemerintahan Trump menambahkan 20% dalam tarif barang -barang Tiongkok awal tahun ini dalam dua fase, mengutip peran yang diduga di negara itu dalam Krisis fentanyl AS. Obat adiktif, prekursor yang sebagian besar diproduksi di Cina dan Meksiko, telah menyebabkan puluhan ribu kematian overdosis setiap tahun di AS

Pergaah perdagangan tit-for-tat berikutnya melihat tugas-tugas meroket lebih dari 100% ekspor dari kedua negara.

Sementara sebagian besar tarif itu telah dijeda selama 90 hari di bawah kesepakatan baru AS-China yang diumumkan pada hari Senin, tarif yang sebelumnya dipaksakan akan tetap di tempatnya.

UBS memperkirakan bahwa total tingkat tarif AS rata-rata tertimbang pada produk-produk Cina sekarang berdiri sekitar 43,5%, termasuk tugas yang sudah ada sebelumnya yang dikenakan dalam beberapa tahun terakhir.

Untuk sepatu lari yang diproduksi di Cina, total tarif sekarang 47%, masih jauh di atas level 17% pada bulan Januari, kata Tony Post, CEO dan pendiri Topo Athletic yang berbasis di Massachusetts. Dia mengatakan perusahaannya menerima beberapa pengurangan biaya dari pabrik dan pemasok China, tetapi masih harus menaikkan harga sedikit untuk mengimbangi dampak tarif.

“Meskipun ini adalah kabar baik, kami masih berharap kedua negara dapat mencapai perjanjian permanen yang dapat diterima,” katanya. “Kami tetap berkomitmen pada pemasok Tiongkok kami dan merasa lega, setidaknya untuk saat ini, bahwa kami dapat terus bekerja bersama.”

Raksasa ritel AS Walmart menolak untuk mengkonfirmasi dampak penurunan tarif pada perintahnya dari Cina.

“Kami didorong oleh kemajuan yang dibuat selama akhir pekan dan akan memiliki lebih banyak untuk dikatakan selama panggilan pendapatan kami akhir pekan ini,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada CNBC. Raksasa ritel AS akan melaporkan hasil triwulanan Kamis.

Ekspor Tiongkok ke AS turun lebih dari 20% di bulan April Dari setahun yang lalu, tetapi keseluruhan ekspor Cina ke dunia naik 8,1% selama waktu itu, data resmi menunjukkan minggu lalu. Goldman Sachs diperkirakan 16 juta pekerjaan Cina terikat untuk memproduksi produk untuk AS