Apa kejatuhan dari kembalinya Joseph Kabila ke DRC?

Pemerintah Kongo menuduh mantan pemimpin Kabila mendukung pemberontak M23.
Republik Demokratik Kongo (DRC) menghadapi salah satu krisis perpindahan dan kemanusiaan terbesar di dunia.
Ketidakstabilan dan kekerasan telah menewaskan sedikitnya 7.000 orang dan memaksa jutaan orang melarikan diri dari rumah mereka sejak awal tahun ini.
Pemberontak M23 yang didukung Rwanda telah mengambil daerah besar di timur, termasuk kota Goma, ibukota provinsi Kivu Utara.
Dan ada kekhawatiran situasi tegang dan rapuh bisa memburuk setelah mantan Presiden Joseph Kabila kembali dari pengasingan.
Kabila mengatakan dia kembali ke DRC untuk “berpartisipasi dalam upaya perdamaian”.
Tetapi pemerintah Presiden Felix Tshisekedi menuduhnya mendukung M23.
Bagaimana pengembalian Kabila akan mempengaruhi lingkungan keamanan yang goyah?
Dan apa yang dapat dilakukan pemerintah Kongo untuk menangani krisis?
Presenter:
Adrian Finighan
Tamu:
Fidel Amakye Owusu – Kepala Eksekutif, Defsec Analytics Afrika
Andrew Mwenda – Editor, The Independent
Alex Vines – Direktur, Program Afrika, Rumah Chatham