Namanya Nanny Nellie: Reklamasi Sejarah Aborigin

Penemuan patung -patung Aborigin di arsip Museum Australia mendorong pencarian untuk merebut kembali martabat.
Trio patung-patung tanpa nama yang terkubur di arsip Museum Australia memicu pencarian cicit untuk menghormati leluhurnya dan merebut kembali kisah hidup mereka. Pada tahun 1925, sensus Australia menyatakan orang Aborigin sebagai “ras yang sekarat”.
Museum Australia menugaskan tiga patung orang Aborigin: seorang anak, seorang pria dan seorang wanita, yang dipamerkan sebagai benda tanpa nama untuk dipelajari. Wanita itu adalah Nellie Bunjil, nenek buyut Irene Ridgeway. Irene memulai perjalanan untuk menelusuri kembali kehidupan Nanny Nellie dan menampilkan kembali patung -patung itu, kali ini dengan namanya, identitas, dan martabatnya.
Namanya Nanny Nellie adalah film dokumenter oleh Daniel King.