Trump Berencana Mengumumkan Inisiatif AI senilai $100 Miliar

Presiden Trump pada hari Selasa diperkirakan akan mengumumkan usaha patungan antara OpenAI, SoftBank dan Oracle untuk menciptakan setidaknya $100 miliar infrastruktur komputasi untuk mendukung kecerdasan buatan, menurut dua orang yang mengetahui pengumuman tersebut.
Usaha tersebut, yang disebut Stargate, menambah investasi signifikan perusahaan-perusahaan teknologi di pusat data AS, gedung-gedung besar yang penuh dengan server yang menyediakan daya komputasi. Totalnya bisa mencapai $500 miliar dalam empat tahun, kata sumber tersebut. Ketiga perusahaan tersebut berencana untuk menyumbangkan dana untuk usaha tersebut, yang akan terbuka untuk investor lain dan dimulai dengan pusat data pertama di Texas.
Pengumuman usaha patungan ini akan menjadi sebuah trofi awal bagi Trump, meskipun upaya untuk membentuk usaha patungan tersebut sudah ada sebelum dia menjabat pada hari Senin. Trump telah berjanji untuk mempercepat produksi AI buatan Amerika untuk bersaing dengan Tiongkok dalam hal kepemimpinan global dalam teknologi tersebut, dan pada hari Senin ia membatalkan perintah eksekutif dari mantan Presiden Joseph R. Biden Jr. yang memberlakukan standar keselamatan dan lainnya. persyaratan penggunaan AI oleh pemerintah
Kepala eksekutif OpenAI, Sam Altman; pimpinan SoftBank, Masayoshi Son; dan pendiri Oracle, Larry Ellison, akan menghadiri pengumuman di Gedung Putih bersama Trump, kata sumber tersebut.
CBS berita yang diberitakan sebelumnya pengumuman tersebut.
OpenAI telah lama berupaya mendanai tujuan ambisiusnya untuk membangun kampus pusat data di seluruh dunia. Bulan ini, perusahaan tersebut mengajukan peta jalan ekonomi untuk pemerintahan baru yang berpusat pada rencana skala besar untuk pusat data AS yang digunakan untuk mendukung alat AI seperti ChatGPT miliknya.
Selama bertahun-tahun, Microsoft, yang merupakan investor terbesar OpenAI, menyediakan infrastruktur pusat data yang diperlukan untuk mendukung start-up tersebut. Namun ketika pembuat ChatGPT berjuang untuk mendapatkan kekuatan komputer yang cukup dari Microsoft, kedua perusahaan sepakat bahwa OpenAI dapat mencari pusat data tambahan yang dibangun oleh Oracle.
(The New York Times telah menggugat OpenAI dan mitranya, Microsoft, mengklaim pelanggaran hak cipta atas konten berita terkait sistem AI. Kedua perusahaan tersebut membantah klaim gugatan tersebut.)
Tahun lalu, Altman mulai bertemu dengan investor di Uni Emirat Arab, pembuat chip komputer di Asia, dan pejabat di Washington, mengusulkan agar mereka bersatu untuk membangun pabrik chip komputer dan pusat data baru di seluruh dunia.
Setelah para pejabat di Washington menyatakan keprihatinannya bahwa sebuah perusahaan AS sedang mencoba membangun teknologi penting di Timur Tengah, OpenAI berfokus pada pembangunan pusat data baru di Amerika Serikat.