LeBron James Mengakui Dia Menolak Kesepakatan Pengesahan $10 Juta Di Sekolah Menengah

LeBron James berdiri sebagai salah satu atlet Amerika paling sukses dalam mengubah potensi menjadi kenyataan.
Dunia bola basket telah mengawasinya sejak ia berusia 14 tahun, membawa ekspektasi besar yang secara konsisten ia penuhi melalui penampilan dan pencapaian yang memecahkan rekor.
Secara terbuka, James baru-baru ini mengungkapkan bagaimana dia menangis setelah meninggalkan tawaran Reebok yang mengubah permainan sebelum melangkah ke NBA.
Selama penampilannya di podcast New Heights bersama Travis dan Jason Kelce, sesama penduduk asli Ohio Timur Laut, LeBron membuka tentang perjalanannya menjadi atlet Nike, sebuah kemitraan yang tidak sesederhana yang dibayangkan banyak orang.
Saat itu, fenomena muda ini menjadi pusat perhatian merek-merek olahraga ternama. Nike, Adidas, Reebok, dan And1 semuanya mengejar tanda tangannya, dengan Reebok memberikan kesan yang sangat mengesankan.
LeBron berbagi bagaimana pertemuan dengan CEO Reebok dan eksekutif bola basket hampir mempengaruhi keputusannya.
“Pria itu memberikan cek kepada saya di ujung meja, itu saya, ibu saya, dan Maverick Carter, dan dia berkata, 'Jika Anda tidak berbicara dengan perusahaan lain, ini milik Anda. Dan saya melihatnya,” kenang LeBron, berhenti sejenak. “Sepuluh juta dolar.”
Lebron benar-benar MENOLAK $10M dari Reebok saat duduk di bangku SMA ???? @turbotax pic.twitter.com/RbVYzXofFU
— Ketinggian Baru (@newheightshow) 15 Januari 2025
Pengungkapan ini mendapat reaksi serupa dari James dan Kelce bersaudara ketika mereka terhubung dengan pengalaman kontrak pertama mereka sebagai atlet.
Konteksnya membuat keputusan LeBron semakin luar biasa. Sebagai seorang siswa sekolah menengah atas yang tinggal di perumahan Bagian 8 bersama ibunya di Akron, menolak $10 juta membutuhkan ketabahan yang luar biasa.
Setelah pertemuan lapangan, LeBron merasa tidak yakin, tetapi ibunya menawarkan kebijaksanaan yang terbukti sangat berharga.
Dia mengingatkannya bahwa tawaran besar Reebok mungkin menunjukkan peluang yang lebih besar dari perusahaan lain.
Terlepas dari godaan finansial dan presentasi strategis Reebok – LeBron memilih untuk pergi.
Beratnya keputusan itu memukulnya dalam perjalanan pulang, membuatnya menangis saat memproses besaran uang yang baru saja ditolaknya.
Namun keputusan yang diambilnya pada akhirnya akan membuka jalan bagi kesuksesannya di masa depan, dan membuktikan bahwa terkadang pilihan tersulit akan menghasilkan imbalan terbesar.
BERIKUTNYA: Skip Bayless Mengatakan Permainan 1 Tim NBA 'Menyedihkan'