Berita

Trump ingin mempekerjakan “seseorang yang lebih pintar”, tetapi “menetap” untuk Elon Musk

Dalam sebuah wawancara baru -baru ini dengan Fox News, Donald Trump membuat pengakuan mengejutkan tentang kolaborasinya dengan Elon Musk. Trump mengungkapkan bahwa dia awalnya mencari “seseorang yang lebih pintar” untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (Doge), tetapi pada akhirnya “menetap” pada Musk.

Selama wawancara, Trump dengan terang -terangan menyatakan keinginannya untuk seseorang dengan kecerdasan yang luar biasa, menyatakan, “Dia baik … Saya ingin menemukan seseorang yang lebih pintar darinya. Saya mencari -cari di mana -mana. Saya tidak bisa melakukannya. Saya tidak dapat menemukannya Adakah yang lebih pintar, kan? Dia kemudian mengakui bahwa Musk, meskipun bukan pilihan pertamanya, masih merupakan aset yang berharga. Musk menanggapi komentar Trump yang mengatakan, “Yah, terima kasih telah menerima saya. Saya hanya berusaha untuk bermanfaat di sini.”

Percakapan itu berubah menjadi hal yang menarik ketika pembawa acara Fox Sean Hannity menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kekayaan antara Musk dan Trump. Trump dengan cepat menjawab, mengatakan, “Itu sebabnya saya menjadi presiden.” Dia kemudian menggali lebih dalam keputusannya untuk berkolaborasi dengan Musk, menyoroti ketajaman bisnis miliarder yang mengesankan. Trump memuji Musk, dengan mengatakan, “Dia sebenarnya adalah pengusaha yang sangat baik. Apa yang dia lakukan, dengan 100 jenius, adalah memastikan bahwa hal -hal dilakukan.”

Terlepas dari gelar Musk sebagai penasihat senior presiden, pengadilan Gedung Putih yang mengajukan bahwa ia tidak memiliki “otoritas formal” untuk membuat keputusan pemerintah. Namun demikian, Trump menekankan peran penting Musk dalam melaksanakan perintah eksekutif. Dia menjelaskan, “Anda menulis perintah eksekutif dan berpikir itu sudah selesai. Anda mengirimkannya, tetapi itu tidak diterapkan. Apa yang dilakukan Elon adalah mengambilnya dan memastikan itu dilakukan.”

Ketika wawancara berlangsung, Hannity bercanda menyebut Musk sebagai “dukungan teknis” Trump. Trump dengan cepat mengoreksi dia, mengatakan, “Dia jauh lebih dari itu.”

Kemitraan antara Trump dan Musk telah menjadi subjek yang menarik, terutama mengingat peran Musk. Doge telah berperan dalam upaya Trump untuk merombak pemerintah, yang telah mencakup ribuan pemotongan pekerjaan.

Trump telah meyakinkan bahwa Musk tidak akan terlibat dalam keputusan doge yang mungkin menimbulkan konflik kepentingan dengan mengatakan, “Jika ada konflik, dia tidak akan terlibat. Maksud saya, saya tidak akan menginginkannya, dan dia tidak akan melakukannya mau anu.”





Source

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button